Sabtu, 02 Januari 2010

hipnotis pic 6


hipnotis pic 5


hipnotis pic 4


hipnotis pic 3


hipnotis pic2


beberapa gambar yang bisa membuat pandangan kita terhipnotis dan seolah-olah berubah padahal gambar ini merupakan gambar statis atau diam.

beberapa gambar yang bisa membuat pandangan kita terhipnotis dan seolah-olah berubah padahal gambar ini merupakan gambar statis atau diam.

Teknik SEO ada dua jenis, yaitu ON PAGE dan OFF PAGE.

Teknik SEO ON PAGE, berarti membuat halaman website kita sebagus mungkin di mata search engine. Yaitu dengan cara memilih judul yang tepat, keyword yang cukup tetapi tidak berlebihan, menambah link pada kata kunci, bold, italic, dan sebagainya.


Teknik SEO OFF PAGE, adalah dengan cara membangun link sebanyak mungkin ke arah blog kita. Anda bisa ikut pertukaran link dengan teman, atau memasang link pada halaman friendster, comment, buku tamu dan sebagainya. Semakin banyak link yang mengarah ke website kita, maka PAGERANK kita akan semakin tinggi. Semakin tinggi PAGERANK berarti semakin besar kemungkinan website kita berada di urutan tertinggi search engine.

Tips SEO (Search Engine Optimization)

Jika Anda menginginkan website Anda berada pada urutan tertinggi di Google, Yahoo, atau search engine yang lain, maka Anda perlu menjalankan teknik SEO (Search Engine Optimization). Dengan menerapkan teknik SEO ini, blog atau website Anda bukan hanya berada pada urutan tertinggi di search engine, tapi blog Anda juga akan memiliki banyak pengunjung.

Blog dan Website = Supermarket, Swalayan, Mall

Blog dan Website = Supermarket, Swalayan, Mall

bisnis internet itu tidak ada bedanya dengan dunia offline atau dunia nyata. Bahkan kalo Di ibaratkan blog atau pun website adalah sebuah swalayan atau plasa atau mall atau supermarket Keduanya ini kan sama-sama bertujuan 1 yaitu menjual produk kepada pengunjung cuman beda ladang saja, kalo swalayan, mall atau supermarket ladangnya adalah dunia nyata sedangkan blog atau website ladangnya adalah dunia maya. Nah agar terjual produknya, mall, swalayan, supermarket dan website atau blog yang diperlukan adalah seorang pengunjung atau visitor ,Begitu juga dengan blog dan website. Mau apa dikata, trafik, visitor, pengunjung dll adalah penentu laku tidaknya produk yang kita jual. Kalau di supermarket kita ketemu sama sayur mayur, roti, es krim atau bahkan menjual spg cantiknya (halah) di blog dan website pun bisa jual itu loh.

Masih Amankah Safe Deposit Box ?

Masih Amankah Safe Deposit Box ?
Bocahndeso | 1 Juni 2009 | 14:06

Sebuah berita di surat kabar beroplah nasional memberitakan bahwa sejumlah Safe Deposit Box (SDB) yang terletak di Kantor Pusat Bank Internasional Indonesia (BII) di Jalan MH Thamrin kavling 51 Jakarta Pusat, telah dibobol sepasang bandit berinisial Fr dan Es.

Menurut pengakuan tersangka, membobol Safe Deposit Box yang dijaga ketat selama 24 jam itu tidaklah terlampau sulit. Hanya dengan menggunakan sepasang obeng, kedua tersangka itu berhasil membobol harta benda milik nasabah lain yang di simpan di Safe Deposit Box pada bank itu.

Kedua bandit itu ternyata tidak beroperasi dalam suatu jaringan mafia pembobol bank. Salah seorang tersangka berinisial Fr yang berasal dari Tanjung Balai Sumatera Utara, sehari-harinya hanyalah seorang pekerja pemasaran di sebuah perusahaan yang tidak disebutkan namanya.

Walau begitu namun kenyataannya kedua tersangka ini begitu licin. Polisi membutuhkan waktu selama 6 (enam) bulan untuk memburu dan menangkap kedua tersangka ini. Jejak awal mereka berhasil diendus oleh polisi setelah anggota reserse melakukan penyusupan dan menelusuri informasi dari jaringan toko emas dan perhiasan di Jakarta.

Menurut pengakuan tersangka, mereka berhasil menjarah harta benda di dalam SDB yang dijarahnya itu mencapai Rp. 15 Milyar (Lima Belas Milyar Rupiah). Angka kerugian berbeda dengan pelaporan dari para korban yang senilai sekitar Rp. 6 Milyar (Enam Milyar rupiah) diduga ini disebabkan masih ada nasabah lain penyewa SDB di bank itu yang belum melaporkan jumlah kerugiannya.

Harta benda yang dijarah sebagian besar adalah perhiasan. Polisi berhasil menyita tak kurang dari 4.000 potong perhiasan, disamping arloji-arloji mewah antara lain seperti Raymond Weil, Geneve, Lanvin, Paris, Guy Laroche, Cyma, Titus, Channel, Bvlgari.

Ternyata penampilan lemari besi Safe Deposit Box yang tampaknya kokoh dan kuat, mudah dibobol hanya dengan menggunakan alat sederhana, obeng.

Bagaimana pun juga kasus ini sedikit banyaknya tentu akan menimbulkan pertanyaan bagi sebagian khalayak pemakai jasa penyewaan Safe Deposit Box. Masih amankah menyimpan harta benda di Safe Deposit Box ?. Bagaimana dengan jaminan penjagaan atas kerahasian harta benda yang disimpan oleh nasabahnya di SDB itu ?. Bagaimana dengan jaminan keamanan dari bank sebagai penyedia jasanya ?. Bagaimana jaminan atas kerugian yang diderita nasabah dari bank penyedia SDB itu andai terjadi kehilangan ?. Bagaimana perlindungan dan pemenuhan atas hak-hak konsumen dalam kasus yang seperti ini ?.

Ini pekerjaan rumah bagi pihak-pihak terkait untuk mencarikan solusinya dimasa depan.

sumber berita :

http://cetak.kompas.com/read/xml/200....bii.ditangkap